Pertemuan 8 Teknik dasar kriptografi
TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI
Teknik Dasar Kriptografi Terbagi 5 Jenis, yaitu :
1. Substitusi
2. Blocking
3. Permutasi
4. Ekspansi
5. Pemampatan
Lanjut Ke penjelasan Dan Contohnya :
1. SUBSTITUSI
Dalam kriptografi, sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana setiap
satuan pada teks terang digantikan oleh teks tersandi dengan sistem yang
teratur. Metode penyandian substitusi telah dipakai dari zaman dulu
(kriptografi klasik) hingga kini (kriptografi modern),
Langkah pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi dapat
dibuat sesuka hati, dengan catatan bahwa penerima pesan memiliki tabel yang
sama untuk keperluan decrypt. Bila tabel substitusi dibuat secara acak,
akan semakin sulit pemecahanciphertext oleh orang yang tidak berhak.
Metode ini dilakukan dengan mengganti setiap huruf dari teks asli dengan huruf
lain sebagai huruf sandi yang telah didefinisikan sebelumnya oleh algoritma
kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi Sederhana
2. BLOCKING
Sistem enkripsi ini terkadang membagi plaintext menjadi beberapa blok yang
terdiri dari beberapa karakter, kemudian di enkripsikan secara independen.
Caranya :
Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan
dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya
adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan
blok-nya.
Contoh :
3. PERMUTASI
Salah satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga
disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan
aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Dalam
teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang tetap tapi identitasnya
yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas karakternya tetap, namun
posisinya yang diacak.
Caranya
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi
blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan
aturan permutasi, sebagai berikut :
4. EKSPANSI
Suatu metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu
dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari
suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata
dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
5. PEMAMPATAN
Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya dengan cara lain untuk
menyembunyikan isi pesan.
Contoh sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga
secara berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali dan
disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan utama, dengan diawali oleh suatu
karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan ” * “.
Contoh :